DHCP Relay digunakan untuk mendisribusikan IP yang sudah berbeda jaringan atau DHCP Server dan DHCP Client sudah dalam jaringan yang berbeda. DHCP Server hanya dapat mendistribusikan IP dalam satu jaringan/network,

Kenapa hanya dalam satu Network?
Sudah baca belum teori dan konsep mengenai DHCP Server disini? Kalau sudah baca dan paham pasti tahu kenapa hanya dalam satu network, Jawabannya apa dong?

Okeoke :v jadi mengapa DHCP Server hanya dapat membagikan IP dalam satu network karna client saat mencari(Discover) DHCP Server menggunakan pengiriman secara broadcast, sedangkan Router yang bekerja di Layer3(IP Address) tidak akan meneruskan paket Broadcast dan akan mendrop (dibuang) karena itulah jika kita berbeda network dengan DHCP Server kita tidak akan mendapatkan IP dari ya walaupun kita bias berkomunikasi jika kita atur Client secara static.

Lalu bagaimana agar kita bisa mendapatkan IP dari DHCP Server yang berbeda network?

Caranya adalah kita harus mengkonfigurasi Router kita sebagai DHCP Relay Agent, jadi Router tersebut akan meneruskan permintaan Client saat meminta IP kepada DHCP Server.

Karena kita sudah berbicara mengenai berbeda network, maka agar network” tersebut dapat terhubung kita membutuhkan proses Routing, karena Routing belum dibahas jadi ngikut dulu aja ya hehe. Untuk Routingnya simple kok hanya static routing.

Oke langsung aja ke LAB

Topology:
1

Konfigurasi:

Konfigurasi Hostname dan IP Address di masing” router
Hostname : R1
IP Address
fa0/0 : 192.168.20.1/24
fa0/1 : 192.168.10.1/24

Router>enable
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#ex
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.
R1(config-if)#ex
R1(config)#do show ip interface brief
Interface              IP-Address      OK? Method Status                Protocol
FastEthernet0/0        192.168.20.1    YES manual up                    up
FastEthernet0/1        192.168.10.1    YES manual up                    up
Vlan1                  unassigned      YES unset  administratively down down
R1(config)#

Hostname : R2
IP Address
fa0/0 : 192.168.20.2/24
fa0/1 : 192.168.30.1/24

Router>enable
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#ex
R2(config)#int fa0/1
R2(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#ex
R2(config)#do show ip interface brief
Interface              IP-Address      OK? Method Status                Protocol
FastEthernet0/0        192.168.20.2    YES manual up                    up
FastEthernet0/1        192.168.30.1    YES manual up                    up
Vlan1                  unassigned      YES unset  administratively down down
R2(config)#

Untuk Switch tidak ada kita konfigurasi ya, sekarang kita konfigurasi IP address dan DHCP Server di DHCP-SRV

Hostname : DHCP-SRV
IP Address : 192.168.10.100/24
DHCP Server:
Pool-name : Client
Default-gateway : 192.168.30.1
Start IP Address : 192.168.30.10
Subnetmask : 255.255.255.0 (/24)
Maximum Number of Users : 100

Lalu di Add, jangan lupa service DHCP nya di on kan
2

3

Coba kita Setting Client agar request IP Address
4

Terlihat Client gagal mendapatkan IP dari DHCP Server, coba kita setting Static IP nya lalu test ping ke DHCP-SRV

5

Kita gagal ping ke DHCP-SRV, karena belum ada routing(jalur) untuk menuju ke network 192.168.30.0/24.

Agar dapat terhubung maka kita membutuhkan Routing, disini saya akan menggunakan Static Routing

Perintahnya adalah
ip route (IP Network tujuan) (Subnetmask tujuan) (Exit interface/Nexthop IP address)

Logikanya adalah KITA MAU KEMANA LEWAT MANA

Disini saya menggunakan nexthop ip address yaitu IP router tetangga yg masih dalam satu network

R1

R1(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2

R2

R2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1

Dan yang terakhir di Router yang terhubung ke client yaitu R2 harus kita konfigurasi DHCP Relay

R2(config)#int fa0/1
R2(config-if)#ip help
R2(config-if)#ip helper-address 192.168.10.100

Jadi kita masuk ke mode interface yang mengarah ke jaringan client kita, lalu masukkan perintah ip helper-address (IP DHCP Server)

Sekarang coba kita request lagi dari client
6